Wisuda Poltekkes Kemenkes Malang (Polkesma),Tahun 2016



Hari ini Senat Poltekkes Kemenkes Malang menyelenggarakan Sidang terbuka dengan agenda Wisuda Ahli Madya dan Sarjana Terapan Kesehatan tahun 2016. Wisuda diselenggarakan di gedung GOR Ken Arok jl. Mayjen Sungkono No. 63 Kota Malang. Wisuda diikuti oleh Lulusan program studi D III dan D IV dari 4 jurusan yaitu jurusan gizi, kebidanan, keperawatan dan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK).

Dalam laporannya, ketua pelaksana Ir. AAG Aswin Anom, MPS yang saat ini juga menjabat sebagai Pudir 1 Bidang Akademik menyampaikan bahwa peserta wisuda tahun ini berjumlah 859 Wisudawan dari 14 Program Studi. Target IPK lulusan tahun ini sudah melampaui target yaitu IPK > 3.00 sebanyak 110% dari 90% yang telah direncanakan. Adapun lulusan terbaik masing-masing program studi dapat dilihat pada tabel.


Wisudawan Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma) 2016
LULUSAN TERBAIK TAHUN 2016

Dengan capaian kemampuan yang melebihi target tersebut, Direktur Poltekkes Kemenkes Malang Budi Susatia, SKp, M.Kes mengatakan optimis lulusan Poltekkes Kemenkes Malang akan dapat bersaing di era MEA. Lulusan diharapkan juga siap mendukung program nusantara sehat. 

Capaian yang membanggakan tersebut tidak lepas dari upaya Poltekkes Kemenkes Malang untuk selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen sebagai SDM pencetak lulusan. Saat ini Polkesma sudah memiliki 10 orang doktor dan 7 orang masih melanjutkan jenjang S3. Disamping itu rasio dosen dan mahasiswa diupayakan maksimal 1:20. Pengembangan ke depan, Polkesma akan membuka program studi baru seperti D IV Promosi Kesehatan, D III Analisais Farmasi dan Makanan (Anafarma), dan D III Asuransi Kesehatan (Askes) yang saat ini proses perijinanya sudah disetujui oleh SILEMKERMA (Sistem informasi direktorat pengembangan kelembagaan perguruan tinggi). Saat ini juga disiapkan program Magister Sain Terapan (MST) 


Senada dengan Direktur Polkesma, Kepala PPSDM Kementrian Kesehatan RI, drg. Usman Sumantri, MSc, juga menyatakan bahwa lulusan Poltekkes harus siap mendukung program nusantara sehat. Program ini adalah program pemerintah berbasis tim. Ada dokter, perawat bidan, analis kesehatan, kesling, gizi dan promkes. Lulusan Poltekkes ada peluang untuk itu. Mereka yang lolos akan ditempatkan di daerah terpencil di wilayah seluruh Indonesia. Terbuka peluang juga bagi lulusan untuk bekerja di klinik. Jadi tidak harus jadi PNS. BPJS membutuhkan banyak tenaga yang akan ditempatkan di klinik-klinik faskes tingkat I. Sementara itu peluang kerja di luar negeri terutama bagi perawat sangat besar. Hal yang perlu dipersiapkan adalah sertifikat profesi dan pengalaman kerja minimal 2 tahun.


Terkait dengan pengembangan program studi, kepala PPSDM tersebut mengatakan bahwa akan mendorong pembukaan program studi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Terutama program studi yang bersifat promotif seperti public health. Sedangkan yang bersifat kuratif, sedikit demi sedikit akan dikurangi. (abi/asa)


Abi. Powered by Blogger.