Pengaruh Terapi Kognitif Perilaku terhadap Nyeri pada Pasien yang Menjalani Hemodialisa di RS Bahman 22 Nishapur

Latar Belakang: disebabkan insiden gagal ginjal dan pengenalan nyeri sebagai satu masalah pada pasien hemodiaisis, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh terapi kognitif perilaku dalam mengurangi nyeri. Metode: Penelitian ini adalah penelitian semi eksperimen (pre test dan post test dengan kelompok kontrol). 30 orang laki-laki dipilih sebagai partisipan dari 145 pasien yang menjalani hemodialisa di RS Bahman 22 di kota Nishapur. Mereka mempunyai nyeri kronis yang diketahui dengan kuessioner nyeri William and Thorne dan dipilih secara acak dan dibagi secara acak pula ke dalam kelompok kontrol (n=15) dan kelompok perlakuan (n=15). Hasil: Menunjukkan bahwa terapi kognitif perilaku tidak memilliki pengaruh signifikan terhadap pengurangan rasa nyeri pada pasien yang menjalani hemodialisa dibandingkan kelompok kontrol (p < 0,05). Temuan: hasil menunjukkan bahwa terapi kognitif perilaku tidak efektif dalam mengurangi nyeri pada pasien yang menjalani hemodialisis. Di sisi lain, terapi kognitif perilaku kelompok untuk peredaan nyeri pada pasien yang menjalani hemodialisa tidak bekerja disebabkan karakter demografi (p < 0,05).

Sumber: Sharifnezhad, Ahmad, et al. "The impact of cognitive--behavioral therapy on pain in patients undergoing hemodialysis in 22nd of Bahman hospital in Nishapur." Advances in Environmental Biology (2014): 23+. InfoTrac Custom 250 Titles. Web. 29 Sept. 2016.

Abi. Powered by Blogger.