Pengaruh Relaksasi Otot Progresif dan Latihan Nafas Dalam terhadap Tekanan Darah Selama Kehamilan
Latar Belakang : Gangguan hipertensi pada kehamilan adalah penyebab utama mortalitas ibu dan anak. Namun mereka tidak memiliki penatalaksanaan pasti yang efektif. Peneliti ingin mengungkap efek relaksasi otot progresif dan teknik nafas dalam terhadap tekanan darah selama kehamilan. Materi dan metode : tiga kelompok percobaan klinik dilakukan di pusat kesehatan Manshhad dan rumah sakit pemerintah. 60 wanita hamil (setelah 20 minggu usia kehamilan) dengan TD sistolik ≥ 135 mmHg atau TD diastolik ≥ 85 mmHg dibagi dalam tiga kelompok. Relaksasi otot progresif dan latihan nafas dalam dilakukan kepada dua kelompok penelitian sekali seminggu selama 4 minggu melalui instruksi yang diberikan pada CD. TD diperiksa sebelum dan setelah intervensi. TD diukur sebelum dan setelah subyek menunggu 15 menit tanpa intervensi khusus apapun pada kelompok kontrol. Hasil : setelah 4 minggu intervensi, TD sistolik kelompok perlakuan pertama rata-rata turun dari 131.3 menjadi 117,2 mmHg, nilai P = 0,001 sedangkan kelompok kedua turun dari 131,05 menjadi 120,5 mmHg, nilai P = 0,004. Pada TD diastolik turun dari rata-rata 79.2 menjadi 72.3, P = 0.001 pada kelompok pertama dan turun dari dan 80.1 menjadi 76.5, P = 0.047 pada kelompok kedua. TD pada kelompok kontrol meskipun turun, namun secara statistik tidak signifikan. Kesimpulan : Intervensi efektif dalam menurunkan TD sistolik dan diastolik pada dua kelompok hingga batas normal setelah 4 minggu. Pengaruh kedua intervensi lebih nampak pada TD sistolik dibandingkan TD diastolik.
Sumber : Iranian Journal of Nursing & Midwifery Research. May/Jun2016, Vol. 21 Issue 3, p331-336. 6p.
Sumber : Iranian Journal of Nursing & Midwifery Research. May/Jun2016, Vol. 21 Issue 3, p331-336. 6p.
Leave a Comment