Simpan Data Anda di "Cloud Storage"

Beberapa hari yang lalu, Direktur Polkesma menyampaikan arahan bahwa ke depan Polkesma akan mengembangkan suatu sistem layanan berbasis IT. Sistem ini merupakan pilar kedua (software) dari tiga pilar yang akan dikembangkan oleh Polkesma disamping hardware dan brainware. Dengan pengembangan sistem ini, beliau berharap kinerja institusi akan semakin meningkat dan layanan dapat terintegrasi.

Salah satu yang beliau singgung pada saat menjelaskan pengembangan software adalah pemanfaatan cloud storage sebagai sarana penyimpanan data. Bagi mereka yang tidak melek IT tentu istilah ini sangat asing. Nah pada kesempatan ini admin mencoba untuk membahas sedikit masalah penyimpanan data di dunia maya ini.

Cloud storage secara bahasa berarti penyimpanan awan. Kata "awan" merupakan metapora dari internet. Secara istilah cloud storage diartikan sebuah layanan penyimpanan data online yang terintegrasi dan tersinkronisasi melalui internet dan dapat di akses dengan menggunakan berbagai platform (OSX, iOS, Windows, WindowsMobile, Android, Linux, Blackberry, Symbian dan lain-lain). Jadi dengan cloud storage Anda bisa menyimpan berbagai jenis file mulai dari dokumen (text), gambar, audio bahkan video. 

Selain sebagai penyimpan data, Anda pun bisa langsung melakukan editing, merubah, menambah dan mengurangi data kemudian langsung disimpan saat itu. Dari sini lahir istilah cloud computing. 


Lantas apa kelebihan dan kekurangan cloud storage? Kelebihan menggunakan cloud storage antara lain kemudahan dalam melakukan akses pada data, tersedianya data cadangan dan pengarsipan, ditambah lagi dengan biaya yang lebih murah dibandingkan jika harus membeli perangkat keras khusus untuk penyimpanan data. 


Namun salah satu kekurangan yang harus dipertimbangkan jika menyimpan data di cloud adalah sisi keamanan data tersebut. Selain itu tentu saja karena sifatnya yang remote dan memerlukan koneksi internet untuk mengakses data, maka pemakai sangat tergantung pada bandwidth yang tersedia. Kegiatan sharing data dapat terganggu  jika koneksi internet sangat lambat atau sedang tidak stabil.


Ada banyak provider yang penyediakan layanan cloud storage. Seperti i-cloud milik apple, g-cloud, one drive dan dropbox milik microsoft, google drive milik google. Dan masih banyak lagi. Tidak semua provider berbayar. Bahkan ada yang memberikan layanan secara gratis. Namun yang tidak berbayar biasanya diberikan pada kapasitas tertentu yang menurut admin sebenarnya sudah sangat besar untuk personal. Sebut saja google drive, cloud storage yang dimiliki oleh raksasa IT Google, menyediakan gratis hingga 15 Gb. Demikian pula onedrive, cloud storage milik microsof menawarkan kapasitas data yang sama. Rata-rata provider sudah memberikan lebih dari 1 Gb untuk gratisan. 
Cloud Storage


Bagi perusahaan jumlah kapasitas di atas tentu sangat kecil kalau digunakan untuk menyimpan data satu perusahaan. Oleh karena itu bagi perusahaan perlu membayar agar mendapat kapasitas lebih besar. Sebagai gambaran google drive menyediakan 1 Tb dengan biaya kurang dari $ 10/bulan. Sangat murah bukan.

Bagi yang sudah punya akun gmail, maka secara otomatis Anda sudah punya google drive. Manfaatkan untuk penyimpanan data, sehingga Anda tidak perlu lagi membawa flashdisk, atau perangkat penyimpan data lainnya. Anda dapat pula melakukan editing, sharing dll. Bagi yang belum memahami google drive, admin akan menulis artikel yang berkaitan dengannya pada kesempatan yang lain. (abi/asa)



Abi. Powered by Blogger.