Kasus Gadar Non Trauma 4 (PBL)
Petunjuk Membuat Asuhan Keperawatan Gadar
Pada PBL Keperawatan Gadar Non Trauma 4 ini mahasiswa kembali diberikan kasus fiktif. Selanjutnya mahasiswa disilahkan untuk mengembangkan asuhan keperawatan (askep) gadar namun relevan dengan topik. Mulailah dari tindakan triage hingga evaluasi sesuai dengan buku pedoman praktek gadar.
Masing-masing mahasiswa membuat asuhan keperawatan gadar berdasarkan kasus di bawah sesuai dengan laporan pendahuluan (LP) yang telah dikumpulkan.
Diketik di atas kertas A4, huruf times new roman, 1,5 spasi, dengan format yang tercantum di dalam buku panduan.
Mahasiswa dilarang melakukan copy-paste (plagiarisme) makalah orang lain.
Kasus
Gastroenteritis
Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke IRD RS pagi hari dengan diantar mobil. Saat tiba di RS, pasien dibawa dengan kereta dorong masuk ke dalam IRD. Saat dikaji pasien mengatakan mengalami diare berkali-kali tadi malam hingga pagi ini. Pasien juga mengeluh muntah-muntah dan perutnya terasa sakit. Pasien juga mengatakan bahwa makan malam seperti malam-malam biasanya. Pasien tampak lemah, turgor kulit menurun, mata cekung. Kaki dan tangan teraba dingin. Nadi lebih 100x/mnt.
Ketoasidosis Diabetikum
Seorang wanita tengah baya datang ke IRD RS diantar dengan kendaraan roda 4 oleh anaknya. Sesampai di IRD, pasien dibawa oleh petugas ke dalam IRD dengan kereta dorong karena kesadarannya meneurun. Saat diperikssa pasien mengalami hiperventilasi dan nadinya cepat. Nafas pasien tercium bau aseton. Keluarga yang mengantar mengatakan bahwa pasien menderita DM sejak lama. Beberapa hari ini pasien tidak enak makan dan sesekali muntah serta sering mengelluh sakit perut.
Hipokalemia
Seorang pasien wanita berusia kira-kira 48 tahun masuk ke IRD RS dengan diantar oleh suaminya. Pasien dibawa masuk ke dalam IRD dengan keereta dorong. Saat ditanya suami pasien mengatakan bahwa beberapa hari ini pasien mengeluh meraa sakit, tubuh merasa lemah lemah dan tidak bisa BAB. Pasien memiliki riwayat penyakit gagal ginjal dan menjalani hemodialisa setahun terakhir. Riwayat pengobatan pasien mengkonsumsi obat furosemide secara rutin 1 x 40 mg/hari.
Keracunan hidrokarbon
Seorang wanita muda usia 21 tahun di bawa ke IRD RS dengan mobil oleh kedua orang tuanya. Pasien masuk ke dalam IRD dengan kereta dorong karena kondisi kesadarannya yang menurun. Orang tuanya mengatakan pasien akibat telah meminum minyak tanah beberapa menit yang lalu akibat putus hubungan dengan teman prianya. Kondisi saat ini pasien hanya memejamkan mata, bisa membuka mata jika dirangsang nyeri. Bau minyak tanah tercium dari nafas pasien.
Leave a Comment