Kasus Gadar Trauma 3 (PBL)

 

Petunjuk Membuat Asuhan Keperawatan Gadar

1. Pada PBL Keperawatan Gadar ini mahasiswa diberikan kasus fiktif. Selanjutnya mahasiswa disilahkan untuk mengembangkan asuhan keperawatan (askep) gadar namun relevan dengan topik. Mulailah dari tindakan triage hingga evaluasi sesuai dengan buku pedoman praktek gadar.
2. Masing-masing mahasiswa membuat asuhan keperawatan gadar berdasarkan kasus di bawah sesuai dengan laporan pendahuluan (LP) yang telah dikumpulkan.
3. Diketik di atas kertas A4, huruf times new roman, 1,5 spasi, dengan format yang tercantum di dalam buku panduan.
4. Mahasiswa dilarang melakukan copy-paste (plagiarisme) makalah orang lain.

KASUS

Multiple fraktur

Seorang laki-laki usia 50-an tahun mengalami luka-luka pada sekujur tubuhnya akibat ditabrak truk yang sedang melintas dengan cepat di jalan raya. Korban dibawa oleh sopir taksi ke IRD RS disekitar kejadian. Saat tiba di RS, pasien mengalami penurunan kesadaran. Perdarahan terjadi pada luka-lukanya. Tampak pula tanda-tanda fraktur baik pada kedua kaki dan tangannya. Nafas dan nadi pasien mengalami peningkatan.

Trauma kepala

Seorang wanita tengah baya datang ke IRD RS diantar tetangganya dengan kendaraan roda 4. Sesampai di IRD, pasien dibawa oleh petugas ke dalam IRD dengan kereta dorong. Pasien tampak masih sadar, keluar darah dari hidungnya menetes dan wajah kiri tampak bengkak. Dari cerita pengantar diketahui bahwa pasien dibonceng oleh suaminya sedang meengendarai motor, tiba-tiba ditabrak motor lain dari arah samping. Pasien terjatuh dan kepalanya terbentur jalan secara langsung karena tidak mengenakan helm. Pasien sempat tidak merespon panggilan beberapa menit saat ditolong di jalan dan darahnya mengalir cukup deras dari dari hidungnya.  Saat diperiksa pasien tampak kesakitan pada daerah wajahnya.

Fraktur femur

Seorang pasien wanita berusia kira-kira 18 tahun masuk ke IRD RS setelah mengalami kecelakaan di jalan raya dengan diantar oleh petugas ambulance. Saat tiba di ruang triage, pasien tampak lemah, pucat, RR dan nadinya meningkat. Saat diperiksa, pasien mengeluh sakit hebat pada pahanya sebelah kiri, tidak bisa digerakkan dan tampak edema.