Beda RN VS Perawat Vokasional

Medical photo created by freepik - www.freepik.com


Menurut UU No. 38 tahun 2014, perawat di Indonesia dibedakan menjadi perawat profesional dan vokasional. Lebih lanjut, jenis perawat di jelaskan di Permenkes No. 26 tahun 2019 bahwa perawat vokasi adalah perawat lulusan pendidikan vokasi keperawatan paling rendah program diploma tiga keperawatan. Sedangkan perawat profesi adalah perawat lulusan pendidikan profesi keperawatan yang merupakan program profesi keperawatan dan program spesialis keperawatan. Meski sudah dibedakan, namun di lapangan terkadang masih sulit membedakan kedua jenis perawat tersebut baik dari tanggung jawab dan wewenang hingga gaji yang diperoleh. Sebagai perbandingan mari kita lihat perawat di luar negeri, yaitu di negeri paman Sam. 

Dikutip dari situs Kaplan, ada dua kategori utama perawat yang bekerja di lingkungan medis di seluruh AS yaitu perawat terdaftar (Registered Nurse = RN) dan perawat praktis (Practical Nurse = PN), disebut juga Vocational Nurse” di California dan Texas.

Kesamaan

Baik RN maupun PN harus mengikuti dan lulus ujian lisensi NCLEX sebelum mereka boleh dipekerjakan. Jadi, ada dua versi NCLEX: NCLEX-RN dan NCLEX-PN.

Masing-masing peran sangat penting untuk keperawatan, dan beberapa tugas mereka tumpang tindih. Lingkup praktik sebenarnya untuk RN dan PN bervariasi menurut negara bagian dan fasilitas.

RN dan PN dapat ditemukan di hampir semua tempat perawatan mulai dari rumah sakit hingga kesehatan rumah dan dari fasilitas perawatan jangka panjang hingga kantor dokter.

Perbedaan

Perbedaan utama antara kedua jenis perawat tersebut terletak pada persyaratan pendidikan, tanggung jawab pekerjaan, gaji, dan potensi kemajuan karir.

Persyaratan Pendidikan

Untuk menjadi RN, Anda harus mendapatkan gelar keperawatan profesional. Ada beberapa pilihan: program diploma berbasis rumah sakit (biasanya 3 tahun; red), gelar associate (ADN) dua tahun, atau sarjana ilmu keperawatan (BSN) empat tahun.

Untuk menjadi PN, Anda tidak harus memiliki gelar sarjana. Anda harus menyelesaikan sekolah menengah atas dan menyelesaikan kursus praktik keperawatan, yang biasanya memakan waktu sekitar satu tahun. Jenis program keperawatan ini sering ditawarkan di sekolah teknik atau community college. Setelah selesai, siswa akan menerima sertifikat.

Bergantung di negara bagian, RN dan PN mungkin diharapkan untuk menyelesaikan rangkaian pendidikan berkelanjutan reguler untuk mempertahankan lisensi keperawatan mereka.

Tanggung Jawab Pekerjaan

Di lapangan, banyak tugas RN dan PN akan terlihat sama, tetapi RN memiliki lebih banyak tanggung jawab.

RN mengawasi pekerja lain seperti PN, mahasiswa keperawatan, dan para asisten. RN bertanggung jawab untuk membuat rencana perawatan dan melaksanakan pesanan dokter, memberikan obat-obatan dan perawatan, melakukan tes diagnostik, menganalisis hasil tes, dan mengajari pasien.

RN dilatih untuk melihat gambaran besar dan menggunakan keterampilan berpikir kritis untuk menganalisis informasi, mempertimbangkan kondisi medis yang mendasarinya, dan membuat perubahan pada rencana perawatan sesuai kebutuhan. Mereka juga bertanggung jawab untuk tugas yang kompleks dan berpotensi lebih berisiko tinggi seperti menyesuaikan dosis obat pasien atau memasukkan kateter vena sentral.

PN berfokus pada perawatan dasar disamping tempat tidur. Tindakannya meliputi mengukur tanda-tanda vital, membalut luka, membantu pasien mandi, berpakaian, berdiri, dan berjalan. PN berfokus untuk memastikan kenyamanan pasien. PN bekerja di bawah pengawasan RN atau dokter, yang berarti mereka tidak diizinkan untuk mengkaji pasien, menafsirkan data, atau membuat keputusan untuk pasien.

Gaji dan Tarif 

Adapun gaji dan tarif perawat, RN biasanya menghasilkan lebih banyak uang daripada PN. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Amerika, upah rata-rata per jam untuk PN di AS pada Mei 2015 adalah $20,80 (Rp. 297.831,04 dengan kurs saat ini), sedangkan upah rata-rata per jam untuk RN adalah $33,55 (Rp. 480.395,74 dengan kurs saat ini). 

Potensi Peningkatan Karir

Baik PN atau RN, prospek untuk tahun-tahun mendatang sangat baik. Menurut BPS, pekerjaan PN diharapkan tumbuh 25 persen dari 2012 hingga 2022. Untuk RN, prospek pekerjaan adalah 19 persen.

RN memiliki lebih banyak pilihan untuk kemajuan karier dan kenaikan gaji terutama jika memperoleh gelar BSN. Ada juga beberapa pengaturan perawatan yang hanya mempekerjakan RN, seperti di sekolah-sekolah.

Namun, tanggung jawab dapat bervariasi sesuai dengan kondisi tempat. Jika seorang PN bekerja di panti jompo, misalnya, ia kemungkinan akan memiliki lebih banyak peluang untuk naik peringkat dibandingkan jika bekerja di rumah sakit.

Kesimpulan

  1. Sebagaimana di Indonesia, di AS pun masih ada beberapa tugas yang masih tumpang tindih perawat antara perawat profesional (RN) dengan perawat vokasional (PN). 
  2. Tanggung jawab perawat RN lebih komplek dan lebih berorientasi medis, sedang tanggung jawab PN lebih ke arah pemenuhan kebutuhan dasar manusia yang bersifat sederhana.  
  3. Berbeda dengan di negara kita, untuk menjadi perawat RN di AS boleh hanya dengan pendidikan keperawatan minimal 2 tahun (ADN), 3 tahun (Diploma) dan 4 tahun (BSN) asal lulus ujian NCLEX. Di Indonesia perawat profesional (RN; red)  mensyatkan 4 tahun kuliah akademik + 1 tahun program profesi. Sementara itu, perawat vokasional di Indonesia adalah mereka yang berpendidikan minimal diploma tiga. Di AS, perawat vokasional adalah mereka yang mengambil kursus 1 tahun setelah lulus dari SMA.   

Referensi:

  1. UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
  2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 38 tahun 2018 tentang Keperawatan 
  3. RN VS. PN: What Nursing Program is right for you? https://www.kaptest.com/study/nclex/rn-vs-pn-what-nursing-program-is-right-for-you/

No comments

Abi. Powered by Blogger.