Hari ini jum'at, 21 April 2017 bertepatan dengan Hari Kartini. Civitas Akademika Kampus 2 Polkesma memperingati Hari Kartini dengan melaksanakan Upacara Bendera dan dilanjutkan dengan lomba-lomba di antara mahasiswa kampus 2.
Upacara bendera dilaksanakan di halaman depan kampus 2 diikuti oleh seluruh dosen dan karyawan serta sebagian mahasiswa dari kampus 2 yang tidak menjalankan praktik klinik keperawatan. Bertindak sebagai pembina upacara adalah ibu Tri Nataliswati, S.Kep., Ns, M.Kep sekretaris prodi D-IV keperawatan Lawang. Sedangkan semua petugas upacara adalah mahasiswi. Memang peringatan Hari Hartini setiap tahunnya identik dengan emansipasi wanita dimana setiap wanita dituntut mampu berperan dan melakukan tugas-tugas yang sebagian besar dilakukan oleh laki-laki.
Disamping itu, peringatan hari kartini juga kental dengan baju adat. Oleh karena itu, civitas akademika diharuskan mengenakan baju adat. Pengenaan baju adat ini selain sebagai peringatan Kartini yang hidup di masa lalu juga dimaksudkan sebagai pelestarian budaya bangsa Indonesia. Beberapa baju adat yang dikenakan oleh civitas akademika misalnya baju adat dari daerah madura, jawa, bali dan betawi. Setelah upacara bendera selesai, mahasiswa menuju ruang aula untuk melaksanakan kegiatan pentas seni dan lomba-lomba sebagai peringatan Hari Kartini.
Peringatan Hari Kartini tahun ini mengambil tema "memayu hayuning bawana ambrasta dur angkara" yang berarti "manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan serta memberantas kemurkaan". Tema ini mengingatkan kembali tujuan hidup manusia di dunia. Bahwa manusia hidup di dunia adalah mencari selamat, bahagia dan sejahtera. Dan hal yang bisa menghalangi hidup selamat, bahagia dan sejahtera adalah keangkaramurkaan. Oleh karena itu, keangkaramurkaan harus di berantas dari segala bentuknya. Tema ini seharusnya menggugah fikiran kita bahwa nyatanya hingga saat ini di dunia belum seluruhnya aman, belum seluruhnya selamat apalagi bahagia dan sejahtera. Masih banyak di belahan bumi keangkaramurkaan. Masih banyak di muka bumi manusia-manusia yang menderita akibat perbuatan manusia lainnya. Mereka terluka akibat perang, mati kelaparan, dan lain sebagainya. Dengan mengangkat tema ini, civitas akademika kampus 2 mencoba untuk menyadarkan lagi peran kita sebagai manusia agar bisa terwujud cita-cita di atas.
Kegiatan pentas seni dan lomba diawali dengan penampilan calon-calon cak yuk kampus 2. Ruang Aula yang digunakan sebagai tempat peringatan Hari Kartini menjadi riuh oleh tepuk tangan mahasiswa dan suara-suara yang menyemangati para calon cak yuk tersebut. Pasalnya pasangan cak yuk memasuki ruang aula dengan menggandeng pasangannya masing-masing. Sesuatu hal yang pada kegiatan sehari-hari sebenarnya tidak pernah mereka dilakukan. Namun demikian para calon tampak serasi dengan pasangannya masing-masing.
Leave a Comment