SOP: Backrub (Pijat Punggung)

 

Image by freepik

Definisi

"Backrub" dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan "pijat punggung". Effleurage adalah jenis pijatan yang terdiri dari gerakan memijat yang panjang, lambat, dan meluncur. Penelitian menunjukkan bahwa pijatan punggung dapat meningkatkan kenyamanan, relaksasi, dan tidur klien."

Tujuan

Pijat punggung dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi:

  • ketegangan otot.
  • intensitas rasa sakit.
  • meningkatkan relaksasi fisik dan mental.

Pengkajian

Perawat perlu mengkaji perilaku pasien yang menunjukkan kebutuhan untuk pijat punggung, seperti keluhan kekakuan, ketegangan otot di punggung atau bahu, atau kesulitan tidur yang terkait dengan ketegangan atau kecemasan. Kaji kesediaan pasien untuk menjalani pijatan, karena beberapa individu mungkin tidak suka dipijat.

Persiapan

  • Lotion khusus untuk pijat
  • Handuk
  • Menyiapkan lingkungan yang tenang

Pelaksanaan

  1. Perkenalkan diri dan verifikasi identitas klien.
  2. Jelaskan kepada klien apa yang akan Anda lakukan. Dorong klien untuk memberikan umpan balik mengenai tekanan yang Anda gunakan selama pijatan punggung.
  3. Lakukan cuci tangan.
  4. Jaga privasi klien.
  5. Bantu klien untuk bergerak ke sisi dekat tempat tidur yang dapat Anda jangkau dan sesuaikan ketinggian tempat tidur agar nyaman saat bekerja.
  6. Tentukan posisi yang disukai oleh klien. Posisi pronasi dianjurkan untuk pijatan punggung. Posisi berbaring miring dapat digunakan jika klien tidak dapat mengambil posisi pronasi.
  7. Buka bagian belakang dari bahu hingga area sakral bagian bawah. Tutup bagian tubuh lainnya.
  8. Pijat punggung dengan cara sebagai berikut:
  • Tuangkan sedikit lotion ke telapak tangan.
  • Gunakan telapak tangan Anda, mulailah di area sakral dengan gerakan melingkar yang lembut. Gerakkan tangan Anda ke atas bagian tengah punggung dan kemudian melintasi kedua tulang belikat. Pijat dengan gerakan melingkar di atas tulang belikat.
  • Gerakkan tangan Anda ke bawah sisi-sisi punggung.
  • Pijat area di atas tulang pinggul kanan dan kiri.
  • Pijat punggung secara berurutan menggunakan berbagai gerakan dan tekanan yang sesuai.
  • Berikan tekanan yang kuat dan terus-menerus tanpa melepaskan kontak dengan kulit klien.
  • Ulangi langkah-langkah di atas selama 3 hingga 5 menit, tambahkan lotion jika diperlukan.
  • Saat memijat punggung, periksa adanya kemerahan pada kulit dan area sirkulasi yang menurun.
  • Keringkan sisa lotion yang berlebih dengan handuk.
  • Dokumentasikan bahwa pijatan punggung telah dilakukan dan respons klien. 
  • Catat temuan-temuan yang tidak biasa.
Pola pijat punggung: sirkuler (Berman, Snyder, & Frandsen, 2016)


Evaluasi

Bandingkan respons klien saat ini dengan respons sebelumnya. Apakah terdapat hasil yang positif bagi klien, seperti peningkatan relaksasi dan penurunan rasa sakit akibat pijatan punggung?

Referensi

  1. Berman, A. T., Snyder, S., & Frandsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practice (10th) Edition. Pearson.

No comments

Abi. Powered by Blogger.