Doa Saat Bepergian
Saat kita bepergian berbagai kondisi bisa terjadi. Kehilangan barang, ancaman keselamatan baik harta dan jiwa sangat mungkin terjadi. Oleh karena itu dibutuhkan upaya perlindungan agar selama dalam perjalanan hingga kembali pulang ke rumah tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
Dalam konteks seorang muslim, Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kepada umatnya untuk berdoa sebagai perlindungan terhadap diri dan harta. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar telah menceritakan kepada kami Abndurrahim bin Sulaiman dan Abu Mu'awiyah dari 'Ashim dari Abdullah bin Sarjis dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda -Abdurrahim bin Sulaiman mengatakan; berta'awudz- jika hendak bepergian:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dalam kesusahan dan kesedihan, kekurangan setelah penambahan, do'a orang yang terdzalimi serta keburukan akan penilaian terhadap harta benda dan keluarga."
Abu Mu'awiyah menambahkan; "Dan jika beliau hendak kembali, beliau juga membaca seperti itu. (Hadits Sunan Ibnu Majah No. 3878)
Diriwayatkan pula, jika berangkat bepergian, telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Yahya, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Ajlan, telah menceritakan kepadaku Sa'id Al Maqburi, dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam apabila bersafar beliau mengucapkan:
اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمُنْقَلَبِ وَسُوءِ الْمَنْظَرِ فِي الْأَهْلِ وَالْمَالِ اللَّهُمَّ اطْوِ لَنَا الْأَرْضَ وَهَوِّنْ عَلَيْنَا السَّفَرَ
"Ya Allah, Engkau adalah Teman dalam perjalanan, dan Pengganti di dalam keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari beratnya perjalanan, kesedihan saat kembali, dan keburukan pemandangan dalam keluarga, serta harta. Ya Allah, pendekkanlah jarak bumi, dan mudahkanlah perjalanan bagi kami" (Hadits Sunan Abu Dawud No. 2231).
Dan jika sudah berada di atas kendaraan, diriwayatkan telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Ali, Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij, telah mengabarkan kepadaku Abu Az Zubair, bahwa Ali Al Azdi telah mengabarkan kepadanya bahwa Ibnu Umar telah memberitahukan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila telah berada di atas untanya keluar untuk melakukan safar, beliau bertakbir tiga kali, kemudian mengucapkan:
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ } اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنْ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا اللَّهُمَّ اطْوِ لَنَا الْبُعْدَ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ وَالْمَالِ
"Maha Suci Dzat yang telah menundukkan untuk kami hewan ini, dan tidaklah kami dapat memaksakannya, dan kepada Tuhan kami niscaya kami akan kembali. Ya Allah, permudahlah bagi kami perjananan ini, dan dekatkanlah jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah Teman diperjalanan dan pengganti berada diantara keluarga serta harta kami"
Dan apabila kembali beliau mengucapkan hal tersebut ditambah:
آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ
"Kami kembali, kami bertaubat, kami menyembah, dan kepada Tuhan kami, kami memuji" (Hadits Sunan Abu Dawud No. 2232)
Leave a Comment