Kasus Gadar Trauma 2 (PBL)

  1. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke IRD RS diantar ambulance. Sesampai di IRD, pasien langsung dibawa oleh petugas ambulanc ke dalam IRD. Pasien tambak ngorok dan kesadaran menurun. Tampak lebam pada wajah, keluar darah pada hidung dan telinga. Kepala terbalut verban dan tampak bercak darah pada verban tersebut. Sekilas petugas ambulance menyampaikan bahwa pasien jatuh dari motornya setelah diseruduk oleh mobil dari belakang.
  2. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke IRD RS diantar dengan mobil. Pasien dijemput oleh petugas IRD sambil membawa kereta dorong karena pasien tidak bisa berjalan. Pasien barusan mengalami kecelakaan tunggal dimana mobil yang dikendarainya mengalami rem blong dan menabrak pohon di samping jalan. Di ruang triage petugas mengidentifikasi bahwa pasien mengalami sesak nafas dan rasa nyeri yang hebat. Pasien tidak bisa fokus pada pertanyaan petugas karena rasa sakitnya. Tampak jejas pada dada sebelah kanan pasien.
  3. Seorang laki-laki usia 41 dilarikan tetangganya ke RS akibat ditusuk oleh orang tidak dikenal pada perut bagian kiri. Saat sampai di depan IRD, kesadaran pasien menurun akibat perdarahan yang terus mengalir. Pasien masih bernafas spontan namun mengalami penurunan rata-rata dalam semenit. Nadi lemah dan cepat, terdapat tanda-tanda penurunan perfusi perifer.
  4. Seorang wanita berusia kira-kira 18 tahun dilarikan ke RS dengan ambulance setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Sebelum dibawa oleh ambulancce, petugas ambulance telah memastikan kondisi pasien dalam keadaan sadar. Petugas melakukan pemasangan bidai karena curiga pasien mengalami rasa sakit hebat pada paha sebelah kanan. Saat tiba di IRD, pasien dalam keadaan lemah, bernafas spontan dengan RR meningkat lebih dari 30 x/mnt. Nadi juga meningkat.

PETUNJUK MEMBUAT ASKEP

  1. Kasus-kasus di atas adalah stimuli bagi mahasiswa untuk membuat auhan keperawatan (askep) gadar trauma, oleh karena itu data yang disajikan hanya sebatas untuk merangsang mahasiswa untuk berfikir kritis. Berdasarkan data tersebut mahasiswa diminta untuk membuat askep gadar trauma fiktif secara komprehensif mulai dari triage hingga evaluasi.
  2. Masing-masing mahasiswa membuat asuhan keperawatan gadar trauma di atas sesuai dengan laporan pendahuluan (LP).
  3. Diketik di atas kertas A4, huruf times new roman, 1,5 spasi, dengan format yang tercantum di dalam buku panduan.


No comments

Abi. Powered by Blogger.