Seorang laki-laki berusia 52 tahun datang ke IRD RS diantar oleh putranya dengan mengendarai mobil. Pengantar mendatangi petugas IRD di pintu masuk dan menyampaikan bahwa bapaknya di mobil mengalami lumpuh, tidak bisa menggerakkan kaki dan tangan sebelah kanan. Petugas IRD menjemput pasien dengan kereta dorong. Saat di ruang triage pasien bisa membuka mata, RR tampak normal. Bisa bicara namun tidak jelas.
Seorang perempuan usia 16 tahun datang ke IRD RS dengan diantar kendaraan roda 4 oleh bapaknya. Petugas IRD menjemput pasien dengan membawa kursi roda. Tampak pasien kesulitan bergerak atau berpindah dari mobil ke kursi roda. Pasien sering berteriak kesakitan sambil memegangi perut sebelah kanan. Dengan susah payah, pasien akhirnya bisa dipindah ke kursi roda sebelum akhirnya masuk ke dalam ruang IRD.
Seorang wanita tengah baya dilarikan oleh anaknya ke IRD RS pada malam hari setelah tiba-tiba tidak sadarkan diri. Saat dibawa masuk dengan kereta dorong ke ruang IRD, sepintas anaknya menyampaikan bahwa ibunya adalah penderita diabetes. Beberapa hari ini ibunya tidak minum obat anti diabetes karena habis. Di hadapan petugas pasien tampak tidak bernafas, namun nadi masih teraba.
PETUNJUK MEMBUAT ASKEP
Sebagaimana minggu pertama, mahasiswa diberikan kasus-kasus stimuli. Selanjutnya mahasiswa disilahkan untuk membuat auhan keperawatan (askep) gadar non trauma fiktif namun relevan dengan topik. Mulailah dari tindakan triage hingga evaluasi.
Masing-masing mahasiswa membuat asuhan keperawatan gadar non trauma di atas sesuai dengan laporan pendahuluan (LP).
Diketik di atas kertas A4, huruf times new roman, 1,5 spasi, dengan format yang tercantum di dalam buku panduan.
Leave a Comment