Beri-beri
Beriberi adalah penyakit yang disebabkan oleh defisiensi vitamin B1 (tiamin), yang berperan penting dalam metabolisme energi dan fungsi sistem saraf. Kekurangan tiamin dapat menyebabkan gangguan pada sistem kardiovaskular dan saraf.
Jenis-jenis Beri-beri
Beriberi Kering (Dry Beriberi): Terutama mempengaruhi sistem saraf perifer, menyebabkan neuropati perifer dengan gejala seperti kelemahan otot, kesemutan, dan kehilangan sensasi pada ekstremitas. Kondisi ini dapat menyerupai sindrom Guillain-Barré, sehingga diagnosis yang tepat sangat penting (Shible et al, 2019).
Beriberi Basah (Wet Beriberi): Mempengaruhi sistem kardiovaskular, ditandai dengan gagal jantung yang beroutput tinggi, takikardia, sesak napas, dan edema. Kasus beriberi basah dapat menyebabkan kegagalan organ multipel jika tidak ditangani segera (Lei et al, 2018).
Beriberi pada Bayi (Infantile Beriberi): Terjadi pada bayi yang disusui oleh ibu dengan defisiensi tiamin. Gejalanya meliputi muntah, diare, edema, dan gagal jantung. Kondisi ini dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati (Medlineplus Medical Encyclopedia).
Penyebab dan Faktor Risiko
Defisiensi tiamin sering terjadi pada individu dengan asupan nutrisi yang buruk, konsumsi alkohol berlebihan, atau kondisi medis yang mempengaruhi penyerapan nutrisi. Selain itu, prosedur bedah metabolik seperti operasi bariatrik dapat meningkatkan risiko berkembangnya beriberi (Stroh, Meyer, & Manger, 2014).
Diagnosis dan Pengobatan
Diagnosis beri-beri didasarkan pada gejala klinis dan riwayat diet. Pengobatan melibatkan suplementasi tiamin, yang dapat diberikan secara oral atau intravena, tergantung pada tingkat keparahan defisiensi. Pemberian tiamin yang cepat dapat menghasilkan perbaikan gejala yang signifikan dalam waktu singkat (Nguyen-Khoa, Busschots, & Vallee, 2024).
Pencegahan
Pencegahan beri-beri melibatkan konsumsi diet seimbang yang kaya akan tiamin. Makanan seperti biji-bijian utuh, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan sayuran hijau merupakan sumber tiamin yang baik. Selain itu, edukasi mengenai pentingnya nutrisi yang adekuat, terutama pada populasi berisiko tinggi, sangat penting untuk mencegah terjadinya beriberi.
- Shible, A. A., Ramadurai, D., Gergen, D., & Reynolds, P. M. (2019). Dry Beriberi Due to Thiamine Deficiency Associated with Peripheral Neuropathy and Wernicke's Encephalopathy Mimicking Guillain-BarrĂ© syndrome: A Case Report and Review of the Literature. The American journal of case reports, 20, 330–334. https://doi.org/10.12659/AJCR.914051. https://doi.org/10.12659/AJCR.914051
- Lei, Yuanli MDa; Zheng, Ming-Hua MD, PhDb; Huang, Weijian MDc; Zhang, Jie MDa; Lu, Yingru MDd,*. Wet beriberi with multiple organ failure remarkably reversed by thiamine administration: A case report and literature review. Medicine 97(9):p e0010, March 2018. | DOI: 10.1097/MD.0000000000010010
- A.D.A.M. Medical Encyclopedia [Internet]. Johns Creek (GA): Ebix, Inc., A.D.A.M.; c1997-2024. Beriberi.; [reviewed 2022 Aug 15; cited 2024, Oct 2]; Available from: https://medlineplus.gov/ency/article/000339.htm
- Stroh, C., Meyer, F., & Manger, T. (2014). Beriberi, a severe complication after metabolic surgery - review of the literature. Obesity facts, 7(4), 246–252. https://doi.org/10.1159/000366012
- Nguyen-Khoa, Dieu-Thu; Busschots, Ginette V., & Vallee, Phyllis A. Beriberi (Thiamine Deviciecy); Medscape. Update May 9, 2024; https://emedicine.medscape.com/article/116930-overview?ecd=mkm_ret_241222_mscpmrk-OUS_ExcNews_etid7100561&uac=441844AY&impID=7100561
Leave a Comment