Perbedaan Korelasi dan Regresi
Korelasi dan Regresi adalah dua konsep statistik yang saling berkaitan, tetapi memiliki tujuan dan hasil interpretasi yang sangat berbeda. Intinya, Korelasi mengukur kekuatan hubungan, sedangkan Regresi mengukur bentuk pengaruh dan digunakan untuk prediksi.
Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
Tujuan Utama
|
Korelasi |
Regresi |
|
Untuk mengukur derajat atau kekuatan dan arah
hubungan linear antara dua variabel. |
Untuk memprediksi atau mengestimasi nilai satu
variabel (dependen) berdasarkan nilai variabel lain (independen) serta mengukur
bentuk pengaruhnya. |
|
Pertanyaan: Seberapa erat
hubungan antara dan ? |
Pertanyaan: Berapa besar
perubahan jika berubah satu unit? |
Kedudukan Variabel
|
Korelasi |
Regresi |
|
Tidak ada pembedaan antara variabel
independen dan dependen. Hubungan terhadap sama dengan terhadap . |
Ada pembedaan yang jelas
antara: Variabel Independen (bebas/prediktor) Variabel Dependen
(terikat/hasil) |
Hasil Analisis
Analisis Korelasi: Mengukur Arah dan Kekuatan Hubungan
Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur arah dan kekuatan hubungan linear antara dua variabel. Hasil utamanya adalah Koefisien Korelasi (seperti Koefisien Pearson), yang nilainya selalu berada dalam rentang antara -1 hingga +1.
|
Nilai Koefisien |
Interpretasi |
|
Arah Positif (mendekati +1) |
Menunjukkan hubungan searah
(sinergis). Jika satu variabel (X) nilainya naik,
variabel yang lain (Y) juga cenderung naik. |
|
Arah Negatif (mendekati -1) |
Menunjukkan hubungan berlawanan arah
(invers). Jika satu variabel (X) nilainya naik,
variabel yang lain (Y) cenderung turun. |
|
Kekuatan |
Semakin dekat nilai koefisien ke +1 atau -1, semakin kuat hubungan linear antar variabel. Nilai yang
mendekati 0 menunjukkan hubungan yang sangat lemah atau hampir tidak ada. |
Analisis Regresi: Memprediksi dan Menjelaskan Pengaruh
Setelah mengonfirmasi adanya hubungan (korelasi), analisis regresi melangkah lebih jauh untuk menentukan bagaimana satu variabel dapat memprediksi atau menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel lain. Hasil utama dari regresi adalah Persamaan Regresi dan Koefisien Regresi.
Persamaan Regresi
Dalam regresi linear sederhana, hubungan ini dirumuskan dalam bentuk persamaan:
Y = 𝛼 + 𝛽X
Interpretasi Koefisien
Koefisien Intersep (𝛼): Nilai ini merepresentasikan nilai rata-rata variabel terikat (Y) ketika nilai variabel bebas (X) adalah nol (X = 0).
Koefisien Regresi (Slop/Kemiringan, 𝛽): Ini adalah inti dari analisis regresi. Koefisien 𝛽 menunjukkan besarnya perubahan yang diperkirakan terjadi pada variabel terikat (Y, variabel dependen) untuk setiap satu unit perubahan yang terjadi pada variabel bebas (X, variabel independen). Secara sederhana, ia mengukur pengaruh dari X terhadap Y.
Leave a Comment