Potensi Antikanker Wortel

 


Sebuah meta-analisis dari 80 studi kohort prospektif yang dipimpin oleh Kirsten Brandt dari Newcastle University mengungkapkan bahwa konsumsi wortel dikaitkan dengan penurunan 10% - 20% risiko berbagai jenis kanker. Studi ini mencakup beragam wilayah geografis, jenis paparan, dan varietas kanker. Penelitian ini melibatkan 50 studi kohort prospektif, yang terdiri dari kanker seperti payudara, kolorektal, paru-paru, prostat, dll.

Studi tersebut mempertimbangkan asupan wortel dalam frekuensi makanan dan kadar alfa-karoten dalam plasma. Khususnya, asupan beta-karoten dari wortel. Temuan menunjukkan bahwa asupan wortel dalam 52.000 kasus kanker menunjukkan pengurangan risiko relatif 10%, sementara kadar plasma alfa-karoten pada 9.331 kasus kanker menunjukkan pengurangan 20%.

Studi ini menetapkan hubungan dosis-respons linier yang signifikan, menunjukkan bahwa satu porsi wortel per minggu menurunkan risiko kanker sebesar 4±2%, dan lima porsi per minggu menyebabkan pengurangan 20±10%. Para penulis menekankan hubungan terbalik yang kuat antara konsumsi wortel dan risiko kanker, merekomendasikan dorongan konsumsi wortel dan penyelidikan lebih lanjut dari mekanisme kausal melalui uji klinis acak.

Referensi

Ojobor CC, O'Brien GM, Siervo M, Ogbonnaya C, Brandt K. Carrot intake is consistently negatively associated with cancer incidence: A systematic review and meta-analysis of prospective observational studies. Crit Rev Food Sci Nutr. Published online December 17, 2023. doi:10.1080/10408398.2023.2287176

No comments

Abi. Powered by Blogger.