Studi Tiru Pelaksanaan LMS & Moving Class
 |
| Direktur Polkesma (no 3 dari kanan) menerima cindera mata dari Direktur Poltekkes Padang |
Senin, 12 Juni 2023 tepat pukul 09.00 WIB, Poltekkes Kemenkes Malang (Polkesma) kembali menerima kunjungan dari salah satu politeknik kesehatan (poltekkes) yaitu Poltekkes Kemenkes Padang. Kunjungan dilakukan dalam rangka Studi Tiru Pelaksanaan Learning Management System (LMS) dan Moving Class yang ada di Polkesma. Dua layanan tersebut sering digadang-gadang oleh Dirjen Nakes sebagai layanan inovatif yang dimiliki oleh Polkesma dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa. Oleh karena itu, banyak poltekkes-poltekkes lain di Indonesia yang tertarik dan berkunjung ke Polkesma dalam rangka melakukan studi banding pelaksanaan kedua layanan tersebut. Alasan di atas juga menjadi alasan yang sama bagi rombongan yang dipimpin oleh Ibu Renidayati, SKp, M.Kep., Sp.Jiwa, Direktur Poltekkes Padang, untuk berkunjung di Poltekkes Malang pada hari ini.
Dalam sambutannya Direktur Polkesma, Dr. Moh. Wildan, A.Per.Pen, MPd, menyambut hangat kedatangan rombongan kecil dari Poltekkes Padang. Rombongan yang terdiri dari lima orang tersebut terdiri dari direktur, wadir 1, wadir 3, kabag dan satu orang dari tim IT. Bapak Wildan, panggilan Direktur Polkesma, menuturkan bahwa awalnya aplikasi moving class dibuat tahun 2017 dan dikembangkan lantaran semakin banyaknya jumlah mahasiswa yang diterima oleh Polkesma namun jumlah kelas yang dimiliki terbatas. Namun tidak menyangka kalau sekarang aplikasi pelayanan kelas ini justru bisa menjadi solusi bagi institusi lain yang memiliki masalah yang sama. Sementara itu, LMS Poltekkes Malang sebenarnya masih baru dikembangkan bahkan baru dilaksanakan pada semester saat ini.
LMS sebenarnya tidak asing bagi dosen-dosen Polkesma. Jauh sebelumnya ada aplikasi Vilep yang dikembangkan oleh Pusdiknakes saat itu. Saat Pandemi Covid-19, Google Classroom juga menjadi salah satu andalan kuliah daring karena fiturnya yang sederhana dan mudah dilakukan oleh mereka yang baru menggunakan LMS. Namun, karena kebutuhan pembelajaran yang kompleks dan agar bisa lebih mengakomidir ciri khas dari Polkesma maka perlu dikembangkan LMS baru.
Acara penyambutan diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Polkesma dengan Poltekkes Padang. Setelah sesi dokumentasi, acara dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi serta inspeksi fasilitas yang dimiliki oleh Polkesma khususnya terkait dengan pelaksanaan LMS dan Moving Class.
Leave a Comment