Ketika pasien tiba di UGD, perawat triase akan melihat sekilas dan mewancara riwayat medis untuk menentukan seberapa serius keadaan darurat pasien dan untuk memprioritaskan perawatan pasien. Setelah pasien diperiksa, ia mungkin memerlukan pemeriksaan laboratorium dan diagnostik untuk menentukan dengan tepat apa yang sedang terjadi, sehingga pasien dapat menerima perawatan terbaik.
Jenis pemeriksaan apa yang akan dilakukan di Unit Gawat Darurat?
Tergantung pada keadaan emergensi, pasien mungkin menerima beberapa tes atau pemeriksaan lanjutan untuk menentukan dengan tepat apa yang sedang terjadi dan untuk membantu penyedia layanan kesehatan membuat pilihan yang tepat untuk perawatan pasien.
Skrining & Diagnosis
Di UGD, pasien mungkin diskrining atau diperiksa lebih lanjut agar dokter bisa memutuskan perawatan terbaik untuk pasien.
Pemeriksaan darah lengkap (DL) dan Koagulan
pemeriksaan hitung darah lengkap (DL) adalah pemeriksaan darah yang paling umum. Pemeriksaan ini memeriksa sel darah merah dan putih untuk mendiagnosa adanya anemia dan / atau infeksi. Jika pasien menggunakan pengencer darah, dokter mungkin memesan pemeriksaan koagulasi darah untuk memastikan pasien mengambil dosis yang tepat.
Pemeriksaan Kimia Darah
Hasil tes komprehensif ini merinci semuanya mulai dari kadar gula hingga elektrolit dan enzim yang berkaitan dengan masing-masing sistem organ utama. Serangan jantung, diabetes, dehidrasi, dan masalah ginjal adalah beberapa situasi medis yang dapat ditemukan melalui tes ini.
Urinalisis (Pemeriksaan Urine)
Sampel urin mungkin diuji untuk infeksi ginjal dan / atau batu ginjal. Ini juga dapat mendeteksi jenis obat tertentu di dalam tubuh.
Gas Darah Arteri (GDA)
Tes darah yang diambil dariarteri ini (biasanya di pergelangan tangan) mengukur kadar oksigen dan karbon dioksida dan asam atau kandungan pH, memberikan informasi kepada dokter yang membantu dalam mendiagnosis masalah jantung, reaksi obat atau overdosis, atau masalah diabetes. Hasil bisa siap dalam 15 menit.
Elektrokardiografi (EKG)
Prosedur umum tanpa rasa sakit ini mengukur aktivitas listrik jantung. Seorang dokter biasanya meminta pemeriksaan ini ketika ada serangan jantung atau adanya kecurigaan masalah jantung lainnya atau perlunya menyingkirkan dugaan.
Pencitraan
Sinar-X, CT scan dan ultrasound memberikan gambaran kepada penyedia layanan kesehatan tentang bagian dalam tubuh. Dengan menggunakan gambar ini, dokter dapat membedakan patah tulang dari keseleo, mengidentifikasi cedera otak, atau melihat bayi yang belum lahir.
Tes Lainnya
Tes darah untuk memfilter secara khusus kadar alkohol dalam darah atau pemeriksaan status kehamilan juga dapat dilakukan di UGD.
Leave a Comment