3 Aplikasi e-Learning Yang Paling Populer

E-learning merupakan salah satu bentuk pembelajaran jarak jauh. Pada kondisi Pandemi Covid-19, pembelajaran jarak jauh memberikan alternatif proses belajar mengajar antara guru dengan siswa atau dosen dengan mahasiswa tanpa harus bertatap muka secara langsung. Banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, yang berbasis web maupun smartphone atau kedua-duanya. Yang gratis maupun berbayar. Semuanya menyediakan berbagai macam fitur yang menarik. Bahkan ada yang menyediakan fitur video conference bagi yang membutuhkan tatap muka langsung secara online. Berikut akan disajikan secara singkat 3 macam e-Learning yang memiliki kesamaan sistem dan yang paling sering digunakan sebagai sarana pembelajaran jarak jauh.

1. Google Classroom

Google Classroom secara bahasa berarti Ruang Kelas Google, adalah layanan web gratis, yang dikembangkan oleh Google untuk sekolah, yang bertujuan untuk membuat, mendistribusikan, dan menilai tugas dengan cara tanpa kertas. Tujuan utama Google Classroom adalah untuk merampingkan proses berbagi file antara guru dan siswa.

Google Classroom menggabungkan Google Drive untuk pembuatan dan pengiriman penugasan, Google Docs, Sheets, dan Slides untuk penulisan, Gmail untuk komunikasi, dan Google Calendar untuk penjadwalan, serta Google Meet untuk tatap muka secara online. Siswa dapat diundang untuk bergabung dengan kelas melalui kode pribadi, atau secara otomatis diimpor dari domain sekolah. Setiap kelas membuat folder terpisah di Drive masing-masing pengguna, di mana siswa dapat mengirimkan pekerjaan untuk dinilai oleh guru.

Layanan Google Classroom juga tersedia untuk perangkat iOS dan Android, memungkinkan pengguna mengambil foto dan melampirkan penugasan, berbagi file dari aplikasi lain, dan mengakses informasi secara offline. Guru dapat memantau kemajuan untuk setiap siswa, dan setelah dinilai, guru dapat kembali bekerja bersama dengan komentar.

Fitur-fitur yang tersedia di dalam Google classroom terbilang sangat lengkap mulai dari Forum, Tugas Kelas, Anggota dan Nilai.

Untuk saat ini selain akun Google pribadi juga ada akun G Suite yang memang dikhususkan untuk sekolah dengan jumlah anggota yang mencapai 1000. Sementara Google akun pribadi dibatasi hanya 250 siswa saja. Kelas yang dapat dibuat atau diikuti G Suite juga jauh lebih banyak. Di Play Store, aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 100 juta pengguna menjadikan aplikasi ini paling populer di antara aplikasi e-learning.

Baca juga artikel: Mengenal dan Praktik Google Classroom


2. Edmodo

Edmodo adalah perusahaan teknologi pendidikan yang menawarkan alat komunikasi, kolaborasi, dan pembinaan untuk guru dan sekolah K-12. Sebagaimana Google classroom, jaringan Edmodo memungkinkan guru untuk berbagi konten, mendistribusikan kuis, tugas, dan mengelola komunikasi dengan siswa, kolega, dan orang tua.

Edmodo adalah sebuah platform pembelajaran sosial untuk guru/dosen, siswa/mahasiswa maupun untuk orang tua/wali yang dikembangkan pada akhir 2008 yang dirasa perkembangan lingkungan sekolah/kampus semakin global dan terhubung, diciptakannya sebuah alat/aplikasi yang dapat menutup kesenjangan antara bagaimana siswa/mahasiswa menjalani kehidupan mereka dan bagaimana mereka belajar di sekolah/kampus. Yang unik, Edmodo juga bisa digunakan sebagai jejaring sosial untuk guru/dosen, siswa/mahasiswa, dan orang tua/wali. Pada Agustus 2016 Edmodo diklaim memiliki lebih dari 66.9 juta pengguna di seluruh dunia.

3. Moodle

Moodle merupakan singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment. Moodle adalah sebuah aplikasi Content Management System (CMS), yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi isi dari suatu situs web. Dengan aplikasi CMS ini, seseorang bisa melakukan manajemen isi sekaligus pengiriman isi. Platform ini dirancang khusus bagi kepentingan edukasi bagi pengajar dan siswa. Sebagaimana Google Classroom, Moodle adalah Sistem Manajemen Pembelajaran yang dapat memberikan serta melacak pengalaman belajar baru untuk penggunanya. Dengan menggunakan Moodle, pengajar dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal elektronik dan lain-lain. Sementara siswa dapat masuk ke dalam ruang kelas digital untuk mengakses materi-materi pembelajaran. Aplikasi ini sudah bisa diakses baik melalui webssite maupun aplikai berbasis Android dan iOS. Di Play Store, aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 10 juta pengguna.

Daftar Rujukan:

  1. Edmodo. https://id.wikipedia.org/wiki/Edmodo. Diakses pada tanggal 5 Agustuss 2020
  2. Google Kelas. https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Kelas. Diakses pada tanggal 5 Agustuss 2020
  3. Nisa, A.C., (2020). Mana Yang Lebih Baik, Moodle vs Google Classroom? https://www.exabytes.co.id/ blog/moodle-vs-google-classroom/ Diakses pada tanggal 5 Agustuss 2020
  4. Sistem manajemen konten. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_konten. Diakses pada tanggal 5 Agustuss 2020
  5. Sevima, (2020). 5 Aplikasi E-Learning GRATIS Terbaik. https://sevima.com/5-aplikasi-e-learning-gratis/. Diakses pada tanggal 5 Agustuss 2020

No comments

Abi. Powered by Blogger.