Mengenal dan Praktik Google Classroom
Pandemi Covid 19 telah merubah proses belajar mengajar kita dari metode klasikal tatap muka di kelas ke metode online (daring). Banyaknya pilihan platform dari video conference (vidcon) seperti zoom meeting, Google meet, Jitsi meet hingga learning management system (LMS) seperti Moodle, Edmodo, Google Classroom dan sebagainya.
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran online menjadi pertimbangan memilih bagi guru dan siswa. Terkadang seorang guru memilih vidcon sebagai proses pembelajaran namun tidak sedikit iswa yang mengeluh beratnya biaya data. Di sisi lain, ada pembelajaran yang tidak bisa dicapai oleh belajar mandiri ssiswa sehingga membutuhkan penjelasan secara langsung. Mengabungkan kedua metode di atas dengan mempertimbangkan kondisi siswa adalah pemikiran yang sangat bijak. Seorang guru harus memiliki pemahaman yang baik terhadap metode belajar di atas sehingga dapat menggunakannya pada tema-tema yang sesuai.
Berikut ini disajikan panduan operasional google classroom dalam bentuk video yang terdiri dari 14 seri.
- Cara membuat Kelas
- Cara mendaftarkan siswa dan menambahkan guru pendamping
- Cara mengelolah materi pembelajaran
- Cara membuat ujian
- Cara membuat pengumuman
- Cara kirim, koreksi, menilai, dan mengembalikan tugas siswa
- Cara membuat daftar hadir
- Cara mengintegrasikan Google meet ke dalam Google Classroom
- Cara menggunakan fitur to do
- Cara mengarsipkan kelas
- Cara mengganti nama akun dan foto profile
- Cara memindahkan nilai secara otomatis dari Google form ke Classroom
- Cara menangani tugas terkirim tapi terdata belum menyerahkan
- Cara membuat dan menggunakan rubrik penilaian.
Leave a Comment