Kunjungan Koordinator Ekonomi KBRI ke SPUP
Bpk. Hidayat Zakaria, Koordinator Ekonomi KBRI di Filipina |
“KBRI hari ini akan mengunjungi mahasiswa Indonesia di SPUP”. Berita itu saya dengar sesaat setelah sholat jum'at dari seorang teman S2 yang bernama Nur Khaliq. Menurut beliau pertemuan akan dilaksanakan di dining room pada pukul 2.30 pm.
Saya melirik arloji saya yang menunjukkan waktu 12.50 pm. Masih ada waktu sekitar sejam setengah. Cukuplah, pikir saya dalam hati.
Sampai di kostan masak nasi dulu untuk makan siang. Kebetulan hari ini beras habis dan sepulang sholat jumat tadi saya nyempatkan diri belanja di toko beras yang baru. Beli beras merek Cagayan C-18 Special. Lebih murah 2 peso dari yang biasanya beli dan ternyata lebih enak yang beras sebelumnya.
Jam menunjukkan pukul 2.00 pm saat ada pesan WA masuk dari salah seorang teman SPUP angkatan 2017. Isinya pemberitahuan bahwa akan ada kunjungan dari KBRI seperti yang tadi diinfokan oleh teman saya. Pesan tambahannya “orangnya sudah datang, segera merapat”. Wah bikin kacau nih kan masih 30 menit lagi, pikirku dalam hati. Makan siang dulu, nasi juga baru matang.
Selepas makan dan bersiap diri, saya buru-buru menuju tempat pertemuan. Tidak sampai 5 menit saya sudah berada di depan dining room asrama SPUP. Waktu menunjukkan pukul. 2.28 pm saat saya sampai di depan dining room. Menjelang masuk, teman saya satu kantor bikin ulah dengan bertepuk tangan menyambut kedatangan saya seolah-olah saya adalah tamu yang dtunggu. Saya hanya bisa senyum-senyum saja pada semua hadirin yang juga ikut heboh menanggapi ulah teman saya tadi. Bahkan salah seorang rekan mempersilahan saya untuk duduk di depan bak tamu yang ditunggu.
Tidak lama saya dan teman-teman menunggu datanglah 3 orang menuju dining room. Seorang sudah saya kenal yaitu sir Jeremy Morales, staf SPUP bagian mahasiswa internasional. Seorang bapak langsung menuju ke depan tempat kami berkumpul dan seorang ibu staf KBRI. Tidak berselang lama acara langsung dibuka dengan terlebih dulu menyanyikan lagu Indonesia tidak kulupakan.
Setelah selesai menyanyikan lagu, pemandu acara langsung mempersilahkan bapak yang duduk di depan untuk memberikan sambutan dan arahan. Mula-mula beliau memperkenalkan diri, namanya Hidayat Zakaria koordinator ekonomi KBRI, pernah bertugas di Pakistan, Australia dan terakhir di Filipina ini. Beliau membuka ceritanya dengan kegiatan yang beliau lakukan selama menjadi koordinator ekonomi di Filipina. Yang terakhir adalah membawa pengusaha kopi dalam pameran di Filipina.
Pembukaan Acara |
Namun kita ambil positifnya saja dan salah satu hal positif adalah saya menanyakan besarnya potensi alumni perawat di Indonesia. Oleh karena itu mohon kepada KBRI di Filipina bisa memberikan masukan kepada sistem pendidikan keperawatan di Indonesia sehingga lulusannya tidak kalah dengan lulusan dari Filipina.
Staf Polkesma yang Studi di SPUP foto bersama dengan Bpk. Hidayat Zakaria |
Bapak Hidayat Zakaria bersama dengan mahasiswa Indonesia di SPUP |
Leave a Comment