Mengenal Karies Gigi (Gigi Berlubang)

Freepik


Karies gigi atau yang sering dikenal adalah suatu kondisi di mana gigi mengalami kerusakan struktural karena adanya pembentukan lubang atau lesi pada enamel gigi akibat aktivitas bakteri dan asam. Proses pembentukan gigi berlubang melibatkan beberapa tahapan, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

Plak Gigi

Proses dimulai dengan adanya plak gigi, lapisan bakteri yang menempel pada permukaan gigi. Plak dapat terbentuk dari sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi.

Pembentukan Asam

Bakteri dalam plak menguraikan sisa-sisa makanan, terutama gula dan karbohidrat, menjadi asam. Asam ini dapat merusak enamel, lapisan keras dan pelindung yang melapisi gigi.

Demineralisasi Enamel

Asam yang dihasilkan oleh bakteri dalam plak menyebabkan demineralisasi enamel gigi. Demineralisasi adalah proses hilangnya mineral seperti kalsium dan fosfat dari struktur enamel, membuatnya menjadi lebih lemah dan rentan terhadap kerusakan.

Pembentukan Lesi atau Lubang

Jika proses demineralisasi terus berlanjut, dapat terbentuk lesi kecil atau lubang pada enamel. Lubang ini adalah tanda awal dari gigi berlubang.

Pengembangan Karies

Jika kondisi tidak diatasi, lubang dapat berkembang menjadi karies yang lebih besar, menembus lapisan-lapisan gigi yang lebih dalam, termasuk dentin. Dentin adalah lapisan di bawah enamel yang lebih lembut.

Kerusakan yang Lebih Parah

Jika gigi berlubang tidak diobati, karies dapat mencapai pulpa gigi, bagian dalam gigi yang mengandung saraf dan pembuluh darah. Ini dapat menyebabkan infeksi dan rasa sakit yang signifikan.

Proses ini dapat dihentikan atau bahkan dibalikkan pada tahap awal dengan perawatan yang tepat, seperti membersihkan gigi secara teratur, mengurangi konsumsi gula, dan menjalani pemeriksaan rutin oleh dokter gigi. Pencegahan adalah kunci utama untuk menghindari gigi berlubang.

No comments

Abi. Powered by Blogger.