Nyeri Akut
City photo created by 8photo - www.freepik.com |
Di antara diagnosis keperawatan yang sering muncul pada pasien yang dirawat di rumah sakit adalah nyeri akut. Diagnosis ini sering dikaitkan dengan berbagai kondisi, seperti: kondisi pembedahan, cedera traumatis, infeksi, sindroma koroner akut, glukoma dll.
Definisi
Diagnosa ini didefinisikan sebagai pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari tiga bulan.
Penyebab
- Agen pencidera fisiologis, misalnya: inflamasi, iskemia, neoplasma.
- Agen pencidera kimiawi, seperti: terbakar, bahan kimia iritan.
- Agen pencidera fisik, contoh: abses, amputasi, terbakar, terpotong, operasi, trauma, latihan fisik berlebihan.
Gejala dan Tanda Mayor
Subyektif: mengeluh nyeri
Obyektif: Tampak meringis; bersikap protektif; gelisah; frekwensi nadi meningkat; dan sulit tidur.
Gejala dan Tanda Minor
Subyektif: -
Obyektif: Tekanan darah meningkat; pola nafas berubah; nafsu makan berubah; proses berfikir terganggu; menarik diri; berfokus pada diri sendiri; dan diaforesis.
Baca juga: manajemen nyeri
Referensi
- Herdman T.H., & Kamitsuru, S., (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017, 10th Edition, John Wiley & Sons, Ltd
- Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia, Definisi dan Indikator Diagnostik. Edisi 1 (Cetakan III). Penerbit DPP PPNI
Leave a Comment